Metode studi pustaka erupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literatur di
perpustakaan. Kelebihannya adalah memperoleh banyak sumber tanpa perlu biaya,
tenaga dan waktu. Akan tetapi dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku
yang relevan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan data dalam penelitian
tersebut.
Alasan
menggunakan studi pustaka:
a. Karena persoalan penelitian tersebut hanya bisa dijawab
lewat penelitian pustaka dan mungkin tidak bisa mengharapkan datanya dari riset
lapangan.
b.
Studi pustaka diperlukan sebagai
satu tahap tersendiri yaitu studi pendahuluan untuk memahami gejala baru
yang terjadi dalam masyarakat.
c. Data pustaka tetap andal untuk menjawab persoalan
penelitiannya.
Tahap-tahap
melakukan studi pustaka:
1. Membaca
Untuk memperoleh ide, keterangan-keterangan,
metode-metode yang berguna dalam memecahkan masalah, ataupun untuk memilih
masala-masalahnya sendiri.
2.
Mengutip
informasi
Apa yang penting
dalam bacaan perlu dicatat.
- Quotasi adalah mengutip secara langsung tanpa mengubah satu kata pun dari pengarang
- Paraphrase adalah mengutip seluruh isi bacaan dengan bahasa penulis sendiri
- Précis adalah pemendekan isi dengan menggunakan bahasa penulis sendiri.
Dalam
perspektif menurut Johnson (1986), bahwa dalam metodologi riset terdapat tiga
jenis riset, yakni diciplinary research, subject-matter research,
dan problemsolving research. Diciplinary research merupakan
riset yang dirancang untuk memperbaharui disiplin ilmu ekonomi, menyangkut
teori ekonomi. Subject-matter research adalah riset multidisiplin atas
suatu subyek yang diminati untuk pengambilan keputusan terhadap problem
praktis. Problem-solving research adalah riset yang dirancang untuk memecahkan
masalah spesifik untuk pengambilan keputusan yang spesifik. Jenis studi ini
adalah problem-solving research, ini
bisa dilihat kami membahas kekerasan dan pornografi yang terkandung di dalam
film Naruto.
Buku referensi
Referensi
berasal dari bahasa inggris reference, kata sifat dari to refer yang berarti
menunjuk pada.buku-buku referensi ini berisi uraian singkat atau penunjukan nama
dari bacaan tertentu.
Buku referensi
dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu
·
Memberikan
informasi langsung
Jenis referensi
yang memberikan informasi secara langsung adalah kamus, ensiklopedia, buku
statistik, buku atlas, dll
Contoh:
Kamus:
Kamus Inggris
Indonesia,
karangan John M. Echols dan Hassan Shadily, diterbitkan oleh PT. Gramedia
Jakarta.
Ensiklopedia:
Encyclopedia Brirttanica, diterbitka
oleh Encyclopedia Brittanica Ltd, Chicago.
Buku statistik:
Statistical Yearbook of Indonesia, diterbitkan
oleh biro pusat statistik, Jakarta.
·
Memberikan
petunjuk pada sumber informasi
Jenis refrensi
yang memberikan petunjuk pada sumber informasi adalah bibliografi, journal indeks,
journal abstract.
Contoh:
Bibliografi:
The Bibliografi of Agriculture, diterbitkan
tiap bulan oleh National Agricultural Library, USDA, Washington.
Jounal
Indeks:
Population Indeks, diterbitkan
tiap 3 bulan oleh office of Population Research, Princeton Univ., New Jersey.
Journal
Abstract:
Biological Abstracts, diterbitkan
oleh University of Pensylvania, Filadelfia.
Sumber bacaan
dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a). Sumber acuan
umum
1.
Berwujud
teori dan konsep, biasanya terdapat dalam buku-buku teks, ensiklopedia,
monografi dan sejenisnya
2.
Buku Teks
·
Adalah
tulisan ilmiah yang dijilid rapi yang diterbitkan dengan interval tidak tentu.
Biasanya digunakan sebagai buku wajib dalam mata kuliah tertentu.
·
Contoh:
Pengantar Ekonomi Pertanian, karangan
Mubyarto. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan
Ekonomi dan Sosial, Jakarta, 1977)
3.
Handbook
·
Adalah
buku kecil yang diterbitkan oleh Lembaga Negara atau Swasta yang berisi
petunjuk tentang usatu masalah tertentu.
·
Contoh:
Plain English Handbook, dikarang oleh J. Martyn Walsh dan Anna K. Walsh, dan
diterbitkan oleh Mc Cormick-Mathers Publishing Co., Inc., Wichita, Kansas tahun
1959.
b). Sumber acuan
khusus
1.
Sumber
acuan khusus berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang dapat ditemukan dalam
jurnal, bulletin penelitian, tesis dan disertasi.
2.
Jurnal
·
Adalah
majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang
diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Biasanya terbit sekali 3 bulan.
·
Contoh:
Journal of Animal Science,
diterbitkan oleh American Society of Animal Science.
3.
Periodical
·
Adalah
majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga-lembaga baik
pemerintahan atau swasta yang bersisi hasil penelitian yang dikerjakan.
·
Contoh:
Ekonomi dan Keuangan Indonesia, diterbitkan triwulanan oleh Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Sumber:
Nazir,
Moh. Ghalia. (1988). Metode Penelitian
Indonesia. Jakarta: Kencana.
0 komentar:
Posting Komentar