Pemahaman Organisasi

Organisasi terdiri dari 2 orang atau lebih, yang terikat dalam kesepakatan dan struktur, yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama, yakni yang sesuai dengan visi dan misi.

Organisasi dapat dipandang dari 2 pemahaman :
1. Pemahaman strukturalis
Dalam pemahaman ini ditekankan adanya struktur dalam organisasi, dimana biasanya bersifat formal. Organisasi yang lebih condong pada pemahaman ini akan menekankan adanya penataan struktur sejak awal organisasi itu berdiri. Contohnya adalah organisasi pemerintahan, NGO, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, dalam organisasi yang menekankan struktur, akan cenderung membuat organisasi ini semenarik mungkin, sehingga orang-orang pun memperebutkan jabatab-jabatan atau posisi-posisi yang ada.
Kita dapat melihat contohnya dari organisasi PSSI. PSSI pada dasarnya merupakan organisasi sepak bola, dan bukan merupakan organisasi yang berkecimpung dalam dunia politik. Namun seperti yang kita ketahui belakangan nama PSSI menjadi meledak dan terkenal. Sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia, dan dapat dikatakan merupakan olahraga rakyat. Karena ini lah organisasi PSSI begitu melejit, berkembang, dan memiliki prospek yang bagus di masyarakat. Tidak hanya itu, dapat dikatakan PSSI juga dapat menggalang masyarakat atau memiliki pengikut. Sedangkan politik bertujuan untuk menggalang masyarakat sebanyak-banyaknya. Dan karena hal-hal tersebut maka dapat dikatakan PSSI pun bisa menjadi instrumen politik, dan tak heran bila terdapat perebutan kekuasaan dalam organisasi PSSI itu sendiri.


2. Pemahaman Fungsional
Pemahaman ini menekankan adanya penjalanan fungsi organisasi yang telah terbentuk. Organisasi yang menganut paham ini akan mengedepankan fungsi-fungsi dalam pencapaian tujuannya. Bila ditarik ke titik ekstrem, organisasi yang menganut paham ini dapat saja tidak mempedulikan bagaimana struktur organisasinya, namun yang mereka tekankan atau mereka kedepankan adalah fungsi mereka di tengah-tengah masyarakat atau khalayaknya, dan bagi organisasi itu sendiri.
Contohnya adalah Badan Intelijen Nasional (BIN). BIN memiliki dampak dan manfaat yang luar biasa dalam masyarakat Indonesia. Namun pada faktanya banyak warga Indonesia yang tidak tahu struktur BIN secara jelas, dan bahkan tidak tahu apa itu BIN.
Dalam pemahaman ini, kita dapat mengetahui bahwa terdapat organisasi-organisasi tertentu yang tak kasat mata namun mereka aktif dalam menjalankan fungsinya.

Sebuah organisasi yang baik, dapat memadukan kedua pemahaman ini