3 Titik Tekan Organisasi

Dalam organisasi terdapat 3 titik tekan yang meliputi:
1. Koordinasi yang Rasional
= Dalam organisasi, elemen-elemen yang mendukung dan membentuk organisasi tersebut selalu menekankan relasi-relasi yang bersifat koordinatif, bertanggung jawab dan terukur. Tidak hanya itu, masing-masing elemen yang terbagi secara departmentasi dalam organisasi tersebut tidak akan mampu berjalan sendiri-sendiri, melainkan tetap diperlukan adanya peran penting koordinasi satu dengan yang lainnya. Atau dengan kata lain, dalam sebuah organisasi terdapat koordinatif atau keterkaitan antara elemen yang satu dengan yang lainnya.

2. Hubungan yang Terstruktur
= Dalam organisasi, hirarki merupakan salah satu yang ditekankan dalam menjalankan organisasi tersebut. Atau dapat dikatakan bahwa menekankan hierarki dalam sebuah organisasi adalah instrumen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan spesialisasi masing-masing. Karena adanya hierarki tersebut tentunya ada tingkatan-tingkatan tertentu dalam organisasi tersebut, dimana komunikasi yang terjalin di dalam organisasi tersebut juga harus berdasarkan hirarki atau tingkatan-tingkatan yang telah ditetapkan.

Contohnya adalah dalam sebuah perusahaan yang memproduksi barang, tentunya seorang buruh tidak bertanggung jawab langsung pada pihak manajer maupun orang-orang yang berada di tingkatan atas. Namun buruh tersebut bertanggung jawab pada mandor atau pengawas yang sebagai atasannya secara langsung. Dari hal itu dapat dilihat bahwa hubungan yang ada dan komunikasi yang terjalin tentu telah ditetapkan sesuai dengan alurnya berdasarkan hirarki tersebut.

3. Sistem yang Terbuka
= Dalam organisasi diperlukan adanya sistem yang terbuka yakni menjalankan organisasi tersebut secara transparan dan memberikan peluang bagi siapapun untuk memberikan saran atau input-input secara bertanggungjawab.
Hal ini dapat diterapkan dengan adanya kotak saran misalnya.